Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Merindukan Halaqoh

Copas dari Ust. Iwan Januar : Merindukan Halaqoh  Pernahkah Anda merasa jenuh mengikuti perhalaqohan? Untuk membenarkan kebosanan itu orang sering mencari pembenaran untuk tidak mengikutinya. Meriang sedikit minta izin dengan alasan tidak enak badan. Gerimis dibilang ‘hujan, ustadz, afwan tidak bisa hadir’. Si kecil rewel menjadi alasan ‘ada urusan keluarga mendesak’. Masya Allah ada saja

KALAU BEGINI, TIDAK LAMA LAGI ! PASTI !

Dari sekelompok kecil, dimulai di sebuah sudut majidil aqsho, kini telah mengisi setiap sudut dunia. Setiap hari semakin meluas hingga yg dicita-citakan, khilafah islam, betul hadir di tengah2 kehidupan. KALAU BEGINI, TIDAK LAMA LAGI ! PASTI ! Imam Taqiyuddin An-Nabhani (1909-1977), pendiri Hizbut Tahrir, suatu hari pernah ditanya seseorang,"Bagaimana bisa terlintas dalam benak Anda untuk

BERGABUNG BERSAMA HIZBUT TAHRIR HANYA KARENA MEMBACA KITAB NIDZOM ISLAM

BERGABUNG BERSAMA HIZBUT TAHRIR HANYA KARENA MEMBACA KITAB NIDZOM ISLAM Anda juga akan merasakan hal yang sama ketika Anda mulai mengkaji kitab luar biasa ini. Simak cerita beliau sebagai Syabab generasi awal Hizbut Tahrir --- Anda kenal Syeikh Yusuf Ahmad Mahmud As Sabatiin atau yang akrab disapa Abu Izz? Sangat mungkin tidak kenal, bahkan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia pun sangat