Prosa Cinta untuk Rinjani



Oleh Muchsin Ismail, Praktisi Pendidikan

 
Bawaa Nao, Sembalun, Rinjani bjb.co.id

Entah dari mana asal dan datangnya, tiba-tiba saja, hati dan pikiran dipenuhi satu kata penamaan: Rinjani. Ada semacam kedekatan dan kelekatan kepada nama tersebut. Inikah rindu, seperti lumrah orang mengatakannya? Sepertinya bukan! Mengapa? Karena saya sejak kecil dan memasuki usia sekolah sampai usia dewasa, belum pernah punya teman atau kenalan yang bernama rinjani, baik di dunia maya maupun di dunia nyata.

Entah kenapa begitu indah terdengar di telinga ketika kata Rinjani dilapalkan? Padahal, belakangan ini, saya belum pernah mendengar seseorang mengucapkan kata Rinjani, atau mendengar berita dimedia yang menyebut dan menyinggu soal Rnjani, baik menyangkut isu kriminal, sosial, budaya, politik, sampai soal tentang destinasi objek wisata.

Entah kenapa kemudian hati dan pikiran saya terdorong untuk membuka internet dan mengetikan kata Rinjani di mesin pencarian google? Alhasil, ada tiga ratus tiga puluh empat ribu webset menyoal tentangnya, lima ratus lebih orang yang menggunakan akun dengan nama Rinjani di media sosial facebook, dan maaf, tidak ada tokoh dunia maupun nasional bernama Rinjani, dari mulai yang berlatar belakang sebagai artis dan seniman hingga sebagai seorang ilmuan, politisi, dan tokoh terkaya dunia dan nasional.

Pesona Rinjani

 Danau Segara Anak, Rinjani bjb.co.id
 
Entah kenapa, Rinjani, bagi saya, adalah sebuah nama bersahaja, indah, dan memesona. Saya jatuh cinta dengan nama Rinjani, Rinjani Imajiner, meski saya masih kesulitan mendefinisikan cinta dengan baik. Jika saya didaulat untuk mendefinisikan apa itu cinta, maka terpaksa saya harus mengatakan: cinta adalah ketertarikan hati, perasaan, dan pikiran pada sesuatu yang bernama atau tanpa nama. 

Entah kenapa banyaka orang jatuh cinta pada Rinjani, sebuah nama gunung yang terletak di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, yakni Gunung Rinjani? Apakah karena ketinggian gunungnya atau Karena fanorama alam yang mengitarinya? Gunung ini memang memesona, dan wajar bila banyak orang jatuh cinta terhadapnya, baik dari manca negara maupun dari dalam negri.


Pelawangan Sembalun, Rinjani bjb.co.id
 
Entah kenapa dengan hanya melihat potonya saja, saya bisa jatuh cinta dan mungkin Anda juga, kepada Gunung Rinjani, yang memiliki ketinggian 3.726 mdpl. Cinta yang tulus, adalah cinta yang menjaga dan merawat, dan membiarkannya bertumbuh dan berkembang. 

Bukan hanya kepada gunung saya bisa jatuh cinta; kepada laut, danau, delta, hamparan pesawahan, bentangan sungai pun bisa menyatakan cinta dengan segenap perasaan. Dan sekali lagi, saya ingin mengajak kita semua mari nyatakanlah cinta ini pada mereka dengan sebuah cinta yang tulus, tidak  mencidrai dan melukai, sebab saya mengerti, apabila yang saya sebutkan belakangan kita lakukan dengan sadar atau tidak sadar, bisa berakibat patal, bukan hanya pada saya dan keluarga, tapi semua orang akan terluka dan menderita.

Entahlah apakah ini sekedar curahan hati, yang bagi saya tentu sangat berguna, tetapi mungkin tidak penting bagi kalian? Namun saya harus menyampaikan terima kasih kepada sesorang, saat saya diberi tahu, bahwa hidup ini harus bermakna dan menebar manfaat sebanyak-banyaknya kepada sesama dan semesta. Akhirnya, terima kasih juga buat kalian yang sudi meluangkan waktu menyimak prosa singkat ini (kalua boleh dikatakan begitu), dan saya percaya, secara alamiah, kita adalah makhluk yang punya kecendrungan untuk berbuat baik atas nama cinta.   

 Ketinggian Sembalun, Rinjani bjb.co.id



       Negeri diatas awan gunung rinjani










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna “Antum A’lamu Bi Amri Dunyakum”

Kewajiban Khilafah dan Pandangan 'Ulama Empat Madzhab Terhadap Khilafah

Mimpi Syaikh Taqiyuddin An Nabhani